1. WAYANG
2. WAYANG KULIT
3. WAYANG WONG
4. WAYANG KLITHIK
5. KETHOPRAK
6. KARAWITAN
7. JATHILAN
8. SENDRATARI RAMAYANA.
Episode dua:Hanoman Duta
Episode Ketiga:Kumbokarno Leno atau gugurnya Pahlawan Kumbokarno
Episode Keempat: Api suci
9. LANGEN MANDRA WANARA
Wayang dalam bentuk
yang asli merupakan kreasi budaya orang Jawa yang berisi berbagai aspek
kebudayaan Jawa. Wayang sudah ada jauh sebelum masuknya kebudayaan
Hindu ke Indonesia. Pada jaman Neolitikum pertunjukan wayang awalnya
terdiri atas upacara-upacara keagamaan yang berlangsung di malam hari
untuk persembahan kepada “Hyang”. Pertunjukan wayang ceritanya
menggambarkan jiwa kepahlawanan para nenek moyang yang ada dalam
mitologi.
Pada masa
sekarang pertunjukan wayang sudah sangat berbeda jika dibandingkan
dengan pertunjukan yang sama dimasa lampau. Dahulu wayang digambarkan
sesuai dengan wajah nenek moyang.
Orang Jawa
gemar sekali menonton wayang karena ceritanya berisi
pelajaran-pelajaran hidup yang sangat berguna yang dapat dijadikan
pedoman dan tuntunan di dalam menjalani hidup di masyarakat.
Berdasarkan cerita dan penyajian kira-kira ada 40 jenis wayang yang ada
di Indonesia, diantaranya wayang beber, wayang klithik, wayang kulit,
wayang krucil dan wayang thengul atau wayang golek. Pementasan wayang
selalu diiringi dengan musik gamelan.
2. WAYANG KULIT
Wayang
kulit biasanya dibuat dari kulit kerbau atau kulit lembu. Wayang
kulit kini telah menjadi warisan budaya nasional dan sudah sangat
terkenal di dunia sehingga banyak orang asing yang datang dan
mempelajari seni perwayangan. Pertunjukan wayang kulit sampai saat ini
tetap digemari sebagai tontonan yang menarik, biasanya disajikan
semalam suntuk.
Wayang
Wong berarti wayang yang diperankan oleh manusia. Ceritanya juga
hampir sama dengan cerita-cerita pada wayang kulit namun dalangnya
disamping sebagai piƱata cerita tetapi juga sekaligus sebagai sutradara
panggung.
WAYANG THENGUL / WAYANG GOLEK
Wayang
Thengul/Wayang Golek adalah wayang berbentuk boneka dari kayu.
ceritanya berasal dari kisah Menak. Orang suka menonton wayang ini
karena gerakan-gerakan boneka kayu yang didandani persis manusia ini
sangat mirip dengan gerakan orang.
Wayang
ini dibuat dari kayu papan dan nama ini berasal dari suara
klithik-klithik sewaktu dimainkan dan biasanya ceritanya adalah
Damarwulan.
Kethoprak
adalah kesenian tradisional yang penyajiannya dalam bahasa Jawa
ceritanya bermacam-macam berisi dialog tentang sejarah sampai cerita
fantasi serta biasanya selalu didahului dengan tembang Jawa. Kostum dan
dandanannya menyesuaikan dengan adegan dan jalan cerita serta selalu
diiringi dengan irama gamelan dan keprak.
Musik
gamelan tradisional Jawa yang dimainkan oleh sekelompok Wiyaga dan
diiringi oleh nyayian dari Waranggono dan Wiraswara biasanya disebut
‘Uyon-uyon’, sedangkan kalau tanpa diiringi oleh nyayian dari
Waranggono atau Wiraswara disebut ‘Soran’.
Merupakan
tarian yang penarinya menggunakan kuda kepang dan dilengkapi unsur
magis. Tarian ini digelar dengan irinhgan beberapa jenis alat gamelan
seperti Saron, kendang dan gong.
8. SENDRATARI RAMAYANA.
Salah
satu sendratari yang terkenal adalah sendratari Ramayana. Sendratari
Ramayana mempunyai keistimewaaan tersendiri karena ceritanya
mengisahkan antara pekerti yang baik (ditokohkan oleh Sri Rama dari
negara Ayodyapala) melawan sifat jahat yang terjelma dalamdiri Rahwana
(Maharaja angkara murka dari negara Alengka)
Sendaratari
Ramayana dipentaskan di Panggung Terbuka Prambanan secara rutin pada
bulan Meisampai Oktober, masing-masing dalam 4 (empat) episode yaitu :
Episode satu: Hilangnya Dewi ShintaEpisode dua:Hanoman Duta
Episode Ketiga:Kumbokarno Leno atau gugurnya Pahlawan Kumbokarno
Episode Keempat: Api suci
9. LANGEN MANDRA WANARA
Langen
Mandra Wanara yang merupakan kombinasi antara berbagai jenis tarian,
tembang, drama dan irama gamelan adalah salah satu bentuk kesenian
tradisional Yogyakarta. Karakteristik tarian ini adalah para penarinya
berdiri dengan lutut atau jengkeng sambil berdialog dan menyanyi
‘mocopat’. Cerita langen mandra wanara diambil dari kisah ramayana
dengan lebih banyak menampilkan wanara/kera.
0 komentar:
Posting Komentar